Pages

Thursday 30 July 2015

Belum Lagi

VOL II

Terkedu
Semua tolehan penuh perhatian
tiap langkah, tiap debaran
bagai sudah di pengakhiran

Dunia bersuara dengan lantang
pahlawan papan kekunci melempar kata-kata tidak senang
namun masih ada pihak yang tidak memandang
bagai nasib kini tiada lagi tempat bersandang

Yang bersama kini sudah menjadi tentangan
waktu itu kau sedar tempat ini penuh cabaran
usah kau tangani dengan penuh tekanan
kerna kini kami bersamamu dalam satu jalan

Sungguh
Tuhan itu tiada yang lebih adil
lihatlah manusia kita ini hanya kerdil
tidaklah punyai kuasa yang syamil
kerna benar makhluk itu tiada yang kamil

Belum lagi masanya untuk berhenti
Belum lagi tikanya menyerah kalah
Belum lagi waktunya kita undur diri
Belum lagi patutnya putus harapan
Belum lagi perjuangan ini tamat

Kerna
Tuhan itu sentiasanya ada



Coretan daku ini nyata peritnya menerima berita
Tidaklah aku semata mengherdik dengan kata
Sekadar ingatan bersama kita
Belum lagi, belum lagi detiknya kita butakan mata


1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete